Nisfu Sya’ban adalah malam pertengahan bulan Sya’ban yang diyakini sebagai malam penuh keberkahan dan ampunan dari Allah SWT. Malam ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Fadhilah Nisfu Sya’ban
Banyak keutamaan yang dikaitkan dengan malam Nisfu Sya’ban. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada malam Nisfu Sya’ban, lalu mengampuni semua makhluk-Nya kecuali orang yang musyrik dan orang yang bermusuhan.” (HR. Ibnu Majah No. 1380)
Selain itu, Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an:
“Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan.” (QS. Ad-Dukhan: 3)
Sebagian ulama menafsirkan bahwa malam yang dimaksud dalam ayat ini adalah malam Nisfu Sya’ban, meskipun pendapat lain mengatakan bahwa ayat ini merujuk pada malam Lailatul Qadar.
Amalan yang Dianjurkan
Mengutamakan Ibadah Dibanding Merayakan Valentine
Menariknya, pada tahun ini, malam Nisfu Sya’ban bertepatan dengan perayaan Hari Valentine yang populer di kalangan muda. Sebagai seorang Muslim, hendaknya kita lebih mengutamakan ibadah daripada terjerumus dalam budaya yang tidak memiliki dasar dalam Islam. Valentine sering dikaitkan dengan pergaulan bebas yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Allah SWT berfirman:
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’: 32)
Oleh karena itu, umat Islam hendaknya menjadikan malam Nisfu Sya’ban sebagai momentum untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, bukan malah terpengaruh oleh budaya yang dapat melalaikan dari ibadah.
© 2024 Yayasan Darul Ulum Sekampung