Lampung Timur – Yayasan Darul Ulum Lampung Timur kembali menggelar acara pengajian rutin dan buka puasa bersama yang dihadiri oleh seluruh pengurus, dewan guru, karyawan, serta keluarga besar yayasan. Acara ini berlangsung dengan penuh khidmat dan kekeluargaan, bertempat di kediaman Bapak Zainul Mubtadiin, M.Pd, yang sekaligus memberikan sambutan sebagai tuan rumah.

Dalam sambutannya, Bapak Zainul Mubtadiin, M.Pd menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta yang turut serta dalam kegiatan ini. Beliau menekankan pentingnya kebersamaan dan silaturahmi dalam membangun lingkungan yang harmonis dan penuh keberkahan, khususnya di bulan suci Ramadan.

Pengajian kali ini disampaikan oleh Al-Ustadz Hudayani, S.Pd.I., yang membawakan materi dengan penuh hikmah dan makna. Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan beberapa poin penting, di antaranya:

1. Menyegerakan Sholat Ketika Adzan Berkumandang
   Al-Ustadz Hudayani mengingatkan agar umat Islam segera melaksanakan sholat ketika mendengar panggilan adzan. Hal ini sebagai bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada perintah Allah SWT.

2. Keutamaan Majelis Ilmu
   Beliau juga menyampaikan kandungan hadits Nabi Muhammad SAW yang bersabda kepada Ibnu Mas’ud r.a.:
   “Wahai Ibnu Mas’ud, dudukmu sesaat di dalam suatu majelis ilmu, tanpa memegang pena dan tanpa menulis satu huruf (pun) lebih baik bagimu daripada memerdekakan seribu budak. Pandanganmu kepada wajah seorang yang berilmu lebih baik bagimu daripada seribu kuda yang kau sedekahkan di jalan Allah. Dan ucapan salammu kepada orang yang berilmu lebih baik bagimu daripada beribadah seribu tahun.”
   Hadits ini mengajarkan betapa besar keutamaan menghadiri majelis ilmu dalam kehidupan seorang muslim.

3. Bersyukur dan Bersabar
   Dalam poin ketiga, beliau mengutip ungkapan hikmah:
   مَنْ لَمْ يَشْكُرْ عَلَى النِّعَمِ وَمَنْ لَمْ يَصْبِرْ عَلَى الْبَلَاءِ فَلْيَخْرُجْ مِنْ تَحْتِ سَمَاءِ فَلْيَتُبْ رَبًّا سِوَايَ
   (Man lam yaskur ‘ala ni’ami wa man lam yasbir ‘ala balai, fayakhruz min tahti samaai fal yatub robban siwaya).
   Artinya, siapa yang tidak bersyukur atas nikmat dan tidak bersabar atas ujian, maka keluarlah ia dari bawah langit-Ku dan carilah Tuhan selain Aku. Pesan ini menekankan pentingnya sikap syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT serta kesabaran dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Setelah pengajian selesai, acara dilanjutkan dengan doa bersama dan berbuka puasa bersama. Suasana kekeluargaan dan kebersamaan begitu terasa dalam kegiatan ini, menambah keberkahan bagi seluruh peserta.

Nilai-nilai kebersamaan dan ukhuwah Islamiyah sangat terasa dalam acara ini. Para peserta saling berbagi kebahagiaan dan kehangatan, menciptakan ikatan persaudaraan yang semakin erat. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memperkuat solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat, menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan, serta saling mendukung dalam kebaikan.

Selain itu, acara ini juga menjadi bagian dari upaya memajukan Yayasan Darul Ulum Lampung Timur sebagai lembaga yang tidak hanya berfokus pada pendidikan dan keagamaan, tetapi juga dalam membangun karakter serta kebersamaan di tengah masyarakat. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan yayasan dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi umat.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para jamaah dapat semakin termotivasi untuk meningkatkan ibadah serta mempererat tali silaturahmi dalam suasana Ramadan yang penuh berkah.